Sandiaga Uno Mulai Nyinyirin Penataan PKL Kota Tua Di Era Ahok, Begini Katanya

IndonesiaKiniNews.com -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengkaji ulang penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta ...

IndonesiaKiniNews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengkaji ulang penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. 

PKL akan ditempatkan di lokasi yang lebih strategis dengan memperhatikan data pedagang dan lalu lintas orang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan,  penataan PKL tidak bisa sembarangan. 

Penataan PKL kelas menengah ke bawah harus didasarkan pada data yang disesuaikan dengan di lapangan.

"Kalau menata pusat ekonomi harus dilakukan menggunakan data traffic orang yang belanja. Jadi enggak bisa kita punya lokasi dan kita harapkan orang datang ke sana," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 23 Oktober 2017.

Sandi akan melakukan rapat dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mengkaji ulang data relokasi PKL yang kini berada di Jalan Cengkeh.

"Kita akan lihat dan buka datanya. Kalau mereka direlokasi di sana dan (ternyata) kosong, nanti mereka akan pindah lagi," ujar Sandiaga.

Sandi mengatakan, pemerintah harus memerhatikan daya beli masyarakat yang kini melemah. 

Ia akan mendengarkan masukan dari PKL dan menyandingkan dengan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Harus hati-hati dalam melakukan penataan. Kita juga tarik data dari smart city supaya omzetnya tidak menurun," katanya.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama  merelokasi PKL di kawasan Kota Tua. Alasannya, demi kenyamanan pengunjung.

Ahok mengatakan, kondisi kawasan wisata Kota Tua dinilai sangat amburadul. Ahok ingin menata kawasan itu agar pengunjung dapat merasakan kenyamanan.

Sumber: metrotvnews.com