$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Polisi Sudah Peringatkan Agar Lewat Jalur Alternatif, Tapi Mobil Gubernur DKI Tetap Saja Terobos Jalur One Way Usai Acara Tea Walk

Kemacetan di Jalur Puncak. Image: Iyaa.com IndonesiaKiniNews.com -  Polisi menyebut mobil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menerob...

Kemacetan di Jalur Puncak
Kemacetan di Jalur Puncak. Image: Iyaa.com
IndonesiaKiniNews.com - Polisi menyebut mobil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menerobos jalur one way usai meninggalkan acara Tea Walk di Gunung Mas, Bogor. Padahal, Anies sudah sempat disarankan agar melewati jalur alternatif.

"Komunikasi dengan ajudan Pak Anies, (namanya) Pak Didiet, 'mau turun bisa nggak' sekitar jam 10.00 WIB lewat telepon. Saya sampaikan dari awal sifatnya tunggu one way dulu," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada wartawan, Sabtu (21/10/2017).

Hasby menambahkan saat itu dirinya sudah memberitahu jika arah Bogor menuju Puncak sedang diberlakukan sistem one way. Sehingga dia menyarankan agar rombongan Anies melalui jalur alternatif.

"Mau turun ke bawah itu one way awalnya kita tidak mengiyakan, karena masih dekat dengan mobil pendorong kami ya sudah. Cuma beliau berhenti dahulu sehingga menjauh dari tim pendorong kami, kami siapkan ada tim kami, arahan lewat jalur alternatif supaya aman, dan selamat," kata Hasby.

"Saya dengar dari HT personel kalau kendaraan beliau melawan arus sistem one way," sambungnya.

Hasby mengatakan hari ini proses one way menuju kawasan Puncak juga terhambat karena padatnya kendaraan di acara Tea Walk Korpri di Gunung Mas. Dia menambahkan kepadatan di Puncak pun tak terelakkan.

"Proses one way (hari ini) juga terhambat karena ada acara korpri biasa (one way) selesai pukul 08.30 WIB ini jadi 09.30 WIB. Di Puncak waktu satu jam saja tersendat bikin padat, hari ini sampai Interchange Bogor. Masalah komunikasi saja, kami sudah sampaikan jangan sampai menerobos arus, tapi tetap jalan turun ke bawah," jelasnya.

Hingga saat ini Anies belum memberikan konfirmasi soal peristiwa ini. Sebelumnya, Wagub DKI Sandiaga Uno menyebut dia juga terjebak macet saat menuju acara Tea Walk Korpri DKI di Gunung Mas. Meski macet, menurutnya acara ini juga memberi dampak ke masyarakat.

"Saya tanya ini gimana dampaknya? Katanya oleh warga setempat malah membantu perekonomian. Karena di sana hotel-hotelnya juga penuh dan lain sebagainya. Jadi ada give and take. Tapi mungkin koordinasinya harus lebih baik mengenai lalu lintas ke depan," kata Sandiaga.

Kapolres Bogor AKBP Andi Mochmammad Dicky mengatakan kegiatan Tea Walk yang diadakan Pemprov DKI Jakarta tak berkoordinasi dengan polisi. Imbasnya, jalur Ciawi menuju simpang Gadog dipadati kendaraan.

"Untuk kegiatan tersebut tidak memberitahukan kepada satuan wilayah setempat dan sejak pagi hari banyak dari kendaraan tersebut yang melambung sehingga petugas beberapa kali melaksanakan penilangan dan peneguran," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky dalam keterangannya, Sabtu (21/10).

Saat dimintai konfirmasi, Korpri DKI menyebut urusan izin adalah tanggung jawab pengelola lokasi karena sudah dimintai retribusi. Didi mengatakan retribusi itu sudah termasuk tanggung jawab soal keamanan. Dia menegaskan Pemprov DKI memang tidak perlu mengajukan izin kepada kepolisian.

"Karena ini wahana wisata, sama dengan di Jakarta, di Ancol, sekian banyak ribu datang orang tidak perlu harus lapor ke polisi yang datang. Jadi itu menjadi tanggung jawab pengelola. Jadi seharusnya yang koordinasi dengan pihak aparat itu pengelola kawasan wisata di sini," kata Sekretaris Dewan Korpri DKI Jakarta Didi Hartaya di Gunung Mas, Puncak, Sabtu (21/10).

Sumber: detik.com


Name

Baerita,3,Berita,23965,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23001,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Polisi Sudah Peringatkan Agar Lewat Jalur Alternatif, Tapi Mobil Gubernur DKI Tetap Saja Terobos Jalur One Way Usai Acara Tea Walk
Polisi Sudah Peringatkan Agar Lewat Jalur Alternatif, Tapi Mobil Gubernur DKI Tetap Saja Terobos Jalur One Way Usai Acara Tea Walk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjza5JviwAt8lcZd4jEPnkZ_1faUyouFleNpGwA6RprsZThk_w8YR9eQr79weTOt_i3cUOAz_Waow-u2qWhmrhYoB6WTzhJlV4zzovGGOaSgqGzt8GL_JiOxud0VyMIbS0TngKFvPRj344/s640/Kemacetan+di+Puncak.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjza5JviwAt8lcZd4jEPnkZ_1faUyouFleNpGwA6RprsZThk_w8YR9eQr79weTOt_i3cUOAz_Waow-u2qWhmrhYoB6WTzhJlV4zzovGGOaSgqGzt8GL_JiOxud0VyMIbS0TngKFvPRj344/s72-c/Kemacetan+di+Puncak.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2017/10/polisi-sudah-peringatkan-agar-lewat.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2017/10/polisi-sudah-peringatkan-agar-lewat.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy