IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa berkomentar banyak tentang informasi yang meyebutkan, pedagang kaki...
IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa berkomentar banyak tentang informasi yang meyebutkan, pedagang kaki lima (PKL) kembali marak mengokupasi trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anies menganggap perlu mengecek langsung informasi tersebut.
Dari informasi yang belakangan beredar, ia melihat foto kondisi terkini PKL Tanah Abang yang digunakan sama seperti foto pada sekitar Mei 2017.
"Nanti saya cek di lapangan dulu karena fotonya kok sama dengan yang di bulan Mei dan kemarin rasanya agak unik tuh," kata Anies di Balai Kota, Rabu (25/10/2017).
Menurut Anies, kalaupun PKL kembali marak di trotoar Tanah Abang, dirinya memastikan akan ada penertiban.
Namun ia menjanjikan akan ada solusi saling menguntungkan bagi PKL dan para pejalan kaki.
"Ya mudah-mudahan bulan tertib trotoar tidak 1-2 bulan, harus bisa terus. Tapi berarti harus ada mekanisme pengelolaan yang baik, termasuk semuanya bisa merasa diuntungkan," kata dia.
Dari pantauan Kompas.com pada 17 Oktober, trotoar di depan Stasiun Tanah Abang masih dipenuhi PKL.
PKL berjajar di sepanjang trotoar dan terlihat semrawut sehingga mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.
Saat itu, pada sekitar pukul 10.00 WIB, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan.
Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.
Para PKL itu menjajakan dagangannya di lapak di atas trotoar, yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki.
Sumber: kompas.com