IndonesiaKiniNews.com - " Tim banser NU sudah berada di rumah korban, sekarang sedang dilakukan mediasi dengan pihak sekolah..Korban ya...
IndonesiaKiniNews.com -"Tim banser NU sudah berada di rumah korban, sekarang sedang dilakukan mediasi dengan pihak sekolah..Korban yang memakai baju kuning..
MANTAP TIM BANSER NU " demikian keterangan admin fans page " berita teman pintar " menjelaskan soal Banser NU ikut terjun langsung kroscek kebenaran berita tentang pembulyan bocah sd bernama josep sebastian
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklarifikasi ulang terkait kasus siswa SD yang di-bully karena pidato pribumi Gubernur DKI Anies Baswedan, ternyata memang benar terjadi.
Sebelumnya, Disdik DKI sempat menyebut peristiwa tersebut sebagai hoax.
"Iya, ternyata memang ada peristiwanya. Tapi bukan di sekolah yang ditulis di medsos," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (31/10/2017).
Menurut Bowo, peristiwa itu terjadi di SDN 16 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan kini sedang dalam pendalaman pihak Disdik DKI. Korban diketahui berbama Josep Sebastian Zebua, siswa kelas 3.
Peristiwa bullying disertai penganiayaan itu diceritakan oleh paman korban di akun facebook-nya pada Senin (30/10/2017), dan mendapat banyak respons.
Korban Pidato Pribumi dan Nonpribumi
Seperti diberitakan Wartakotalive.com,akun facebook Bearo Zalukhu menceritakan kisah pilu keponakannya, Josep Sebastian Zebua selama belajar di SDN Ciracas di Jakarta Timur.
Josep ternyata dibully oleh rekan-rekannya dengan memanggilnya Ahok.
Bahkan setelah kata 'pribumi' tenar, beberapa rekannya jadi berujar lebih kasar.
Akun itu baru memostingnya kemarin senin 30/10/17 Tapi sampai kini sudah direspons dan dibagikan Sebanyak 6330 kali dan komentar terus bermunculan.
simak videonya dibawah ini :
Sumber: tribunnews.com