IndonesiaKiniNews.com - Pria yang mengaku bernama DR Dr Anwari SH SpKFR MARS MH melepaskan tembakan di parkiran basement Gandaria City. Pri...
IndonesiaKiniNews.com - Pria yang mengaku bernama DR Dr Anwari SH SpKFR MARS MH melepaskan tembakan di parkiran basement Gandaria City.
Pria yang disebut polisi pensiunan dokter di RSPAD itu juga memukul petugas parkir.
Anwari tercatat dua kali memukul dagu sebelah kiri petugas parkir Gandaria City. Si petugas yang ketakutan bahkan sempat bersujud di kaki Anwari.
"Ini kan kasus 351, penganiayaan, sedang ini (koordinasi) dengan security parking," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2017).
Cerita awal kejadian, Anwari Jumat (6/10) malam hendak meninggalkan Gandaria City. Dia menggunakan sopir. Sementara mobil yang digunakan adalah mobil istrinya, dokter aktif di RSPAD.
Saat mengambil mobil di parkir basement, sopir ditagih uang parkir oleh petugas. Duit parkir dibayar, namun si sopir mengadu ke Anwari.
"Kemudian pelaku diminta ke bawah. Di bawah ini dikonfirmasi sama tukang parkirnya, mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir," tutur Kompol Kurniawan.
Anwari melepaskan tembakan ke atas. Petugas parkir yang ketakutan bahkan sampai berlutut di kaki Anwari.
Petugas parkir akhirnya melapor ke Polsek Kebayoran Lama, Sabtu (7/10/17) dini hari.
Anwari lalu dipanggil untuk diperiksa. Sementara senjata api miliknya diamankan.
Ditagih Parkir, Eks Dokter RSPAD Lepaskan Tembakan di Gandaria City
Insiden tak mengenakkan terjadi di Gandaria City, Jumat (6/10/2017) malam. Seorang pria yang mengendarai mobil berpelat nomor TNI melepaskan tembakan di parkiran Gandaria City.
"Jadi gini, kejadian benar sekitar jam 20.00 WIB malam, tapi kan dilaporkannya tadi pagi oleh pihak Gandaria City, yang kemudian lakukan penyelidikan, setelah hasil pemeriksaan, kita pastikan yang bersangkutan bukan anggota TNI," kata Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/10/2017).
Kapolres menegaskan pelakunya bukanlah anggota TNI, melainkan dokter yang berinisial A. Pelaku yang mengaku bernama Dr dr Anwari, SH, SpKFR, MARS, MH, ini menggunakan mobil dinas istrinya yang berpelat nomor TNI 1058-45.
"Istrinya bekerja di rumah sakit, di RSPAD, dokter juga, mungkin anggota atau apa saya belum tahu. Nanti kita telusuri. Yang pasti istrinya kerja di sana sebagai dokter di RSPAD. Nah kejadian itu miskomunikasi aja," tutur Kombes Iwan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan menuturkan pelaku memang pernah bekerja di RSPAD, namun sudah pensiun. Pelaku diduga marah karena sopirnya dimintai uang parkir oleh petugas.
"Pada saat ke Gandaria City, sopirnya ke bawah. Terus pas keluar dimintai uang parkir, sudah dikasih kemudian naik ke atas, cerita sama pelaku. Kemudian pelaku diminta ke bawah. Di bawah ini dikonfirmasi sama tukang parkirnya, mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir," ujar Kompol Kurniawan.
"Dulu dia (pelaku -red) dokter di RSPAD tapi dia sudah purna, pensiun. Nah yang mobil dinas itu, karena istrinya masih bekerja," imbuhnya.
Setelah mendapat laporan dari Gandaria City, polisi kemudian bergerak. Anwari diamankan, begitu juga dengan senjatanya.
"Kita kembangkan dulu," kata Kompol Kurniawan.
sumber: detik.com