Dijagokan Sebagai Capres 2019 oleh Partai Penolak Perppu Ormas, Begini Respon Anies

Anies Baswedan IndonesiaKiniNews.com -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar banyak terkait dirinya yang masuk radar PAN u...

Anies Baswedan

IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar banyak terkait dirinya yang masuk radar PAN untuk Pilpres 2019. Anies mengatakan baru menjabat sebagai gubernur.

"Baru seminggu (gubernur)," kata Anies singkat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).

Anies diketahui masih enggan berkomentar mengenai isu capres 2019. Media asing The Strait Times pada edisi Selasa (17/10) telah menulis editorial mengenai pencapresan Anies.

Sebelumnya, PAN ingin mengusung sang ketua umum, Zulkifli Hasan, di Pilpres 2019. Selain itu, PAN menyebut sejumlah nama dari lingkup eksternal yang masuk radar mereka, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"PAN punya sikap bisa mengusung Gatot dengan Bang Zul. Kita ingin menawarkan Bang Zul ikut bertarung dengan paripurna itu, jadi tahun depan saya kira bulan April atau Mei PAN sudah kelihatan berkoalisi dengan siapa," ungkap Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10).

Soal pengusungan Zulkifli, menurutnya, itu akan dikomunikasikan secara internal dan masih dinamis apakah untuk posisi capres atau cawapres. Ia juga mengatakan ada beberapa nama calon dari luar PAN yang masuk radar PAN. Salah satunya tentu saja Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau di internal, kita perlu berkomunikasi secara implisit konstruktif dengan partai. Lain atau calon yang berpotensi untuk bertarung di Pilpres 2019, jadi kalau kami sih ada Pak Gatot, Anies Baswedan, Prabowo, dan internal PAN Pak Zul," ujar Yandri.


Sumber: Detik.com