IndonesiaKiniNews.com - Layanan kereta tanpa awak atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan beroperasi untuk umum pada Minggu ...
IndonesiaKiniNews.com - Layanan kereta tanpa awak atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan beroperasi untuk umum pada Minggu (17/9/2017).
Kepastian operasional tahap pertama layanan skytrain didapatkan usai Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan verifikasi dan menerbitkan sertifikat tanda lulus uji coba.
"Sertifikasi untuk keretanya sudah keluar hari ini. Rencananya, sertifikasi untuk sarana dan prasarananya, seperti jalur, akan keluar pada Sabtu (16/9/2017)," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2017).
Pras menjelaskan, sertifikasi untuk skytrainterbit setelah melalui proses uji coba selama sebulan lebih, dengan mengoperasikan skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2.
Jarak tempuh jalur skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2 sejauh 1,7 kilometer.
Adapun setelah skytrain beroperasi dari Terminal 3 ke Terminal 2, akan dilanjutkan sampai ke Terminal 1, Integrated Building, lalu tersambung lagi ke Terminal 3.
Integrated Building merupakan bangunan tempat pengguna jasa berpindah moda transportasi, baik ke bus, taksi, maupun kereta bandara.
Layanan skytrain memudahkan pengguna jasa di bandara Soekarno-Hatta berpindah terminal, dari yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi atau shuttle bus gratis.
Ada total tiga rangkaian kereta, dengan satu rangkaian kereta terdiri dari dua gerbong, yang akan dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta.
Jarak antarkedatangan skytrainditargetkan maksimal lima menit, dengan waktu tempuh mengelilingi seluruh terminal dan Integrated Building di bandara sekitar tujuh menit.
Satu rangkaian kereta bisa menampung hingga 176 penumpang.
Sumber: kompas.com