IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku sering menerima kritikan dari warga Jakarta ya...
IndonesiaKiniNews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku sering menerima kritikan dari warga Jakarta yang sering mengeluhkan kondisi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, mulai dari kondisi jalan yang tidak baik serta banyaknya tukang parkir yang meminta tarif dengan semaunya.
Menurut Ahok, sebenarnya kritikan tersebut salah alamat. Sebab, kawasan Gelora Bung Karno bukan berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi DKI, melainkan Sekretariat Negara.
"Mana nih Gelora Senayan aspalnya jelek, katanya mau diaspal, omong doang. Adalho yang maki-maki saya seperti itu. Dalam hati gue, 'Kurang ajar lu tahu enggak itu punya siapa, itu punya Setneg'. Parkir liar, preman, nyalahinnya saya, padahal bukan di bawah kita," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Karena itulah, Ahok menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana ingin meminta pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan kawasan GBK ke Pemprov DKI.
Ahok mengaku telah membicarakan hal tersebut langsung ke Presiden Joko Widodo.
Ahok yakin, apabila kawasan GBK diserahkan pengelolaannya ke Pemprov DKI, keadaannya akan jauh lebih baik ketimbang saat ini.
"Saya sih minta diserahkan ke Pemprov supaya saya enggak dimaki-maki lagi. Bisa kita kasih meteran parkir, premannya dikasih (gaji) dua kali UMP. Kalau mereka tidak mau ikut, baru kita 'sikat'," ujar dia.
Sumber: kompas.com