IndonesiaKiniNews.com - Jepang akan kedatangan Abu Janda untuk mengadakan diskusi kebangsaan. Ada yang pro, ada juga yang kontra namanya jug...
IndonesiaKiniNews.com -Jepang akan kedatangan Abu Janda untuk mengadakan diskusi kebangsaan.
Ada yang pro, ada juga yang kontra namanya juga manusia.
Yang kontra pastinya mempertanyakan latar belakang asal-usulnya apalagi gelar keustadannya.
Sebenarnya Si Abu Janda atau Permadi Arya, seorang mursyid, Islam keturunan 100 % bukan muallaf, pernah nyantri selama enam bulan untuk belajar tasawwuf ala Thariqat an-Naqshabandiyyah kepada Syeikh Tengku Muhammad Husin (alm) di Kutacane, Aceh atau masih seperguruan dengan Ust. Abdul Shomad Lc, yang rencananya juga akan diundang untuk mengisi acara ramadhan tahun depan di Tokyo.
Jadi gelar "ustadnya" bukan abal-abal mengingat sudah punya pengalaman nyantri.
Mungkin karena tidak jenggotan dan berjidat hitam hingga digugat.
Meski demikian, saya sendiri ogah memanggilnya ustad karena yang bersangkutan pun lebih memilih menjadi anggota banser.
Setidaknya, kedatangan Abu Janda ke Jepang, merupakan test the waters tersendiri mengingat dinamika "kopar-kapir" di sini berjalan dalam diam dan tidak ketahuan, meski tidak jarang menimbulkan korban.
Kabarnya acara 100 Lilin untuk Ahok di Osaka beberapa waktu lalu bahkan berjalan di bawah ancaman hingga panitia perempuan ketakutan.
Insya Allah, saya prediksikan acara Diskusi Kebangsaan "Bersama Menjaga Toleransi" ini akan diikuti oleh kaum Garis Lucu yang bisa diajak guyon-satir dibanding mereka yang ngamukan tetapi tidak mikir.
Pendaftaran online di http://x.co/6mf58 (tempat terbatas)
Informasi: korlaptaj@gmail.com
Narahubung: Ardi / 090-6546-2504 (WA/LINE) & Dwi / 090-6500-7507 (pukul 19:00~21:00)
sumber: dikutip dari akun FB WNI Jepang Lutfi Bakhtiyar