IndonesiaKiniNews.com - Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya agar kasus First Travel tak te...
IndonesiaKiniNews.com - Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya agar kasus First Travel tak terjadi di Sulsel.
Abu Tours, biro perjalanan umrah yang kerap memberi harga promo di kisaran Rp 16 juta pun dipanggil untuk mempresentasikan sistem yang mereka pakai, pekan lalu.
Saat tribun-timur.com menyambangi kantor Abu Tours, kantor yang berada di persimpangan trafick light Jl Kakatua dan Jl Ratulangi Makassar ini tampak sepi, meskipun tetap buka seperti biasanya.
Tak satupun ada jamaah yang mengurus administrasi keberangkatan untuk ibadah umrah.
Salah satu karyawan yang bertugas di lobi kantor Abu Corp, Ira mengatakan aktivitas di kantornya tetap berjalan normal.
Terkait dengan pemanggilan manajemen Abu Tour oleh Satgas, ikut dibenarkan oleh Ira. Hanya saja, ia tidak berkomentar jauh soal itu.
"Saya tidak berkompeten mengomentari itu," ujar perempuan berhijab ini.
Mengenai pemanggilan ini, yang bekompeten untuk berkomentar hanya Owner Muhammad Hamzah ataupun penanggungjawab travel Abu Tour H Elan.
Tapi sayang keduanya pun tidak ada di makassar dari informasi yang ia terima kedua Bos-nya ini sedang berada di Jakarta.
"Tidak ada yang bisa komentar. Pak Hamzah sm H Elan di Jakarta. Keduanya memang banyak disana, kan Pak Hamzah domisili di Jakarta bukan disini," papar Ira.
Sumber: tribunnews.com