IndonesiaKiniNews.com - Selain sebagai pemilik penyelenggara ibadah umrah First Travel bersama suaminya, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan...
IndonesiaKiniNews.com - Selain sebagai pemilik penyelenggara ibadah umrah First Travel bersama suaminya, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan juga merupakan salah satu desainer ternama.
Dia memiliki lini fashion couture yang mewah untuk perempuan muslim.
November tahun lalu dia membuat koleksi ready to wear untuk dipakai perempuan muslimah sehari-hari.
Kemunculan Anniesa Hasibuan ke dunia fashion sekitar 2015.
Pertama kali, dia mengawali karirnya di dunia fesyen dengan mengikuti ajang New York Couture Week (NYCW) pada September 2015 dan Februari 2016.
Sejak itu dia mengikuti beberapa fashion show Internasional sampai akhirnya diajak mengikuti New York Fashion Week (NYFW) pada September 2016.
Saat itu, Anniesa merupakan warga Indonesia pertama yang berhasil masuk dalam jajaran desainer yang memamerkan karyanya di panggung NFYW.
Juga merupakan desainer pertama yang menampilkan busana muslim di ajang bergengsi itu!
Di NFYW, perempuan 31 tahun itu menampilkan 48 koleksi yang diberi judul D'Jakarta. Mendapatkan respon positif dari event itu, namanya kian berkibar di tanah air.
“Pihak NYFW mengenal aku dari event-event yang pernah aku ikuti, mereka yang mengajak aku ikut. Dan mungkin alasan aku bisa masuk ke NYFW, karena referensi dari event couture tersebut,” kata Anniesa saat di wawancara Desember 2016.
Setelah itu, dia banjir pesanan dari luar dan dalam negeri. Tidak terkecuali para artis Indonesia. Harga koleksi busananya bervariasi. Mulai dari 600 ribu rupiah untuk koleksi ready to wear hingga 35 juta rupiah untuk satu gaun koleksi couture.
Beberapa langganan Anniesa adalah penyanyi Syahrini, almarhum Julia Perez, dan Terry Putri.
Syahrini pun sempat diendorse berangkat umrah dengan membawa 18 orang anggota keluarganya.
Kini, kasus hukum menimpa Anniesa. Sangat mungkin, bisnis fashion-nya yang mulai berkibar ikut ambruk seperti halnya First Travel.
Butik Anniesa Hasibuan yang ada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sudah lama tidak buka.
Orang-orang yang dulu bekerja pada Anniesa kini enggan disangkut pautkan dengan perusahaan itu.
"Mohon maaf saya sudah tidak lagi di AH (Anniesa Hasibuan). Mengenai hal tersebut, silakan langsung kepada pihak AH," kata Devi Febriana, yang dulu pernah menjabat public relations PT Anniesa Hasibuan Fesyen.
Seorang yang dekat dengan Anniesa menyebutkan jika butik di Jakarta Selatan sudah tidak buka sekitar dua bulan. "Karyawan pun sudah tidak ada," ucapnya.
Aktivitas di butik itu semakin sepi setelah ada ratusan orang yang berdemo menuntut pengembalian tiket umrah.
"Banyak banget waktu itu, dari luar pulau Jawa juga ada. 400-an mungkin ada," paparnya.
Meski butik itu sudah lama tutup, namun Anniesa masih sering berkunjung. Kalau dulu mobil yang ditungganginya mobil mewah sekelas Hummer, kini hanya mobil kota biasa saja seperti mobil Toyota Innova.
Tidak hanya itu, pengawalan untuk Anniesa juga tidak lagi seketat dulu.
"Kalau dulu kan dia pakai bodyguard yang bawa senjata lengkap, tidak lama setelah kejadian itu (demo) sudah enggak pakai lagi. Kalau datang cuma ditemani seorang pria pakai kaos hitam paling banyak dua pria," imbuhnya.
Dari Hummer ke Innova. Perjalanan hidup Anniesa kini berlanjut ke tahanan polisi.
Sumber: jpnn.com
